"Sang Kuriang : Menjadi Resensi yang Menarik dengan Metode Catat yang Tepat"

 Hallo guys!


Teman-teman semua pasti tahu cerita legenda yang berasal dari daerah Jawa Barat yaitu "Sang Kuriang". Banyak sekali yang dapat kita ambil dari kisah legenda ini, untuk memudahkan kita mengingat poin-poin yang ada dalam buku tersebut kita bisa loh menulis resensi dengan metode yang efektif. Yuk cari tahu ada metode mencatat apa saja sih dalam menulis resensi?

Dalam mencatat sendiri terdapat 5 metode yang efektif, yaitu :
1. Metode Cornell
2. Metode Pemetaan
3. Metode Garis Besar
4. Metode Bagan
5. Metode Kalimat

Dengan menggunakan teknik yang tepat maka resensi yang ditulis akan lebih mudah tersampaikan kepada pembaca. 
Setiap metode mencatat memiliki keuntungan-nya sendiri, salah satunya adalah Metode Garis Besar. Metode ini menggunakan judul dan poin-poin untuk mengatur topik.

Keuntungan : 

- Catatan disusun dengan rapi 

- Mudah untuk melihat hubungan topik dan subtopik 

Dengan menggunakan metode garis besar ini, resensi "Sang Kuriang" dapat diorganisir secara terstruktur, memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pikiran dengan jelas. Setiap bagian memiliki poin-poin utama yang memfasilitasi pembaca untuk memahami hubungan antara topik dan subtopik secara sistematis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Peran Penting Kurasi Konten dan Konsep Information as a things"

Gambar
  Hallo sobat hebat! Kurasi konten dan konsep "information as a thing" keduanya memainkan peran penting dalam era informa si saat in i, terutama di dunia digital. Kenapa ya kira-kira? yuk kita bahas! Kurasi konten adalah proses seleksi, organisasi, dan pengelolaan konten (baik dalam bentuk teks, gambar, video, dll.) untuk disajikan kepada khalayak tertentu. Kurator konten bertanggung jawab untuk memilih materi yang relevan, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan audiens atau tujuan tertentu. Adapun manfaat dari kurasi konten tersebut, seperti : Menghemat Waktu: Mengumpulkan dan menyajikan konten yang berkualitas memungkinkan audiens untuk menghemat waktu dalam pencarian informasi. Kredibilitas: Kurator konten dapat memilih sumber-sumber yang terpercaya dan berkualitas, meningkatkan kredibilitas informasi yang disampaikan. Personalisasi: Menyesuaikan konten sesuai dengan kebutuhan atau minat audiens tertentu. Konsistensi: Membantu mempertahankan konsistensi dalam brand atau ...
Baca selengkapnya

"Biografi Chairil Anwar : Mengubah Cara Berpikir Otak"

Gambar
  Hai, friend! Kalian tahu nggak sih kalau pengalaman hidup, tantangan, dan transformasi seseorang dapat memengaruhi cara berpikir otak kita loh! Di sini kita akan mengulas pengalaman hidup dari seorang penyair Indonesia yaitu Chairil Anwar yang memberikan inspirasi untuk memahami peran otak dalam proses kreatif dan evolusi pemikiran. Ada salah satu pengalaman hidup yang ia alami pada saat "Luntang-Lantung di Batavia", ia terpaksa mencuri barang demi bertahan hidup. Hal ini tidak dapat dibenarkan, namun itu sudah menjadi resiko yang ia dapatkan ketika memilih keluar dari rumah dan memutuskan menjadi penyair. Jika dilihat salah satu pengalaman hidup seorang Chairil Anwar, hal apa sih yang dapat kita ambil dan dapat mengubah cara berpikir kita?  Tantangan dan Ketidakpastian : Melalui membaca biografi Chairil Anwar, dapat dipahami bahwa hidupnya penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Pengalaman ini dapat mengubah cara otak menanggapi tekanan dan mengembangkan ketangguhan men...
Baca selengkapnya

"Geek Berpontensi Menjadi Logical Fallacy?"

Gambar
  Annyeong, chingu! Ternyata Logical Fallacy banyak sekali loh jenisnya, salah satunya adalah "Bandwagon Bias" atau biasa kita kenal dengan FOMO. Namun, kali ini kita akan bahas bagaimana bisa Geek berpontensi menjadi Logical Fallacy? Yuk disimak! Geek itu banyak sekali jenisnya, contohnya adalah Geek anime. Lalu b"agaimana FOMO dapat berhubungan dengan logical fallacy di antara penggemar anime atau geek mungkin dapat dijelaskan sebagai berikut: Bandwagon Fallacy: Jika seseorang menjadi penggemar anime hanya karena banyak orang lain melakukannya dan tidak berdasarkan keinginan atau apresiasi pribadi, ini dapat dianggap sebagai bandwagon fallacy. Keputusan untuk bergabung dengan tren semata-mata karena takut ketinggalan dapat mengarah pada pemikiran yang tidak rasional. Penting untuk diingat bahwa ketertarikan pada anime atau minat geek lainnya seharusnya tidak hanya dipandu oleh tren atau popularitas semata. Memiliki FOMO atau merasa tertekan untuk mengikuti tren d...
Baca selengkapnya